Pantun Bunga bagian 5 - Tutorial Online

Breaking

Tuesday, 13 September 2016

Pantun Bunga bagian 5


Ramai gelanggang nak ‘rang kubu
Dikuala orang memancing
Nan lah patut hatiku ragu
Hari panas kubangan kering

Panas terik di batusangkar,
Menyengat terasa di ubun-ubun.
Meratap burung dalam sangkar,
Melihat kawan dalam kebun.

Padi pulut tiga gantang,
Burung balam makan padi.
‘lah dituntut dia datang,
Lebih baik makan tengah hari.

Dapatlah burung kena tembak,
Sangkar terletak dibawah meja.
Ikat sebalik buhul sentak,
Datang nan punya urak saja.


Rumah baru belum beratap,
Baru tiang mengarang bingkai.
Menanggis kasau dengan atap,
Memandang ikat diungkai.

Rumah belum beratap,
Atap dikarang dengan hilalang.
Nan menanggis memandang sasap,
Sasap menjadi lading orang.

Gelanggan anak ‘rang Talu,
Padi pulut jadikan jenang.
Menanggis semut dalam batu,
Mendengar tebu telah dikilang.

Hari nan sedang tegah hari,
Sedang bunta baying-bayang.
Tidak dapat bertanggan lagi,
Tertumbuk pada badan seorang.

Orang padang jalan berempat,
Cabik-cabik tepi kainnya.
Nah hilang tidak ‘kan dapat,
Cari yang lain ‘kan gantinya.


No comments:

Post a Comment

Semoga bermanfaat dan mohon dukungannya serta bantuannya.
#Salam sukses

+ Follow this blog
Join on this site

with Google Friend Connect