Jangan memalu-malu orang
Arang dipalu pecah berbelah
Jangan memalu-malukan orang
Orang malu kita pun susah
Kalau rabuk ada serbuknya
Kalau campak ada pompatnya
Kalau duduk ada patutnya
Kalau tegak ada tempatnya
Kalau duduk tulis-menulis
Elok juga membaca kitab
Kalau duduk di dalam majelis
Elok-elok kalau bercakap
Banyak orang pandai berkitab
Sedikit saja pandai bersyair
Banyak orang pandai bercakap
Sedikit saja pandai berpikir
Kalau berkitab sambil menulis
Jangan sampai dawat terbuang
Kalau bercakap di dalam majelis
Jangan sampai mengumpat orang
Kalau berkitab membaca syair
Banyaklah orang datang mendengar
Kalau bercakap tiada berpikir
Banyaklah orang yang bertengkar
Kalau kita tidak mengalah
Jangan takut membentang kejang’
Kalau kita tidak bersalah
Jangan takut ditantang orang
Kalau kita tidak bersuluh
Jangan takut berjalan malam
Kalau kita tidak bermusuh
Jangan takut makan setalam
Kalau kacip sudah dibuka
Buah pinang yang ditunangnya
Kalau aib sudah ke muka
Kalau menang kan imbangnya
Kalau rotan dipanjat benalu
Sekerat disimpan dalam bakul
Kalau beban sudah ke bahu
Berat ringan wajib dipikul
Kalau dinding tidak berlantai
Apa gunanya kayu dipepat
Kalau runding tidak selesai
Apa gunanya penghulu adat
Kalau busut beranai-anai
Manakah buluh menjadi sirih
Kalau kusut tidak selesai
Manakah keruh menjadi jernih
Kalau busut cari bangkalnya
Bila buluh cari bukunya
Kalau kusut cari pangkalnya
Bila keruh cari hulunya
Kalau tanduk menjadi gading
Ambillah sirih agak seganggang
Kalau duduk dalam berunding
Pikiran jernih dada pun lapang
Kalau sampai ke laut gading
Belokkan kolek mencari selat
Kalau bertikai dalam berunding
Eloklah balik kepada adat
Kalau payah mencari pukat
Carilah jarring yang di kuala
Kalau payah mencari mufakat
Carilah runding balik semula
Kalau tak ada di dalam pukat
Cobalah cari di dalam tengkalak
Kalau tak ada di dalam adat
Cobalah cari di dalam syarak
Kalau salah meminjam pukat
Salah pula meminjam tengkalak
Kalau salah di dalam adat
Salah pula di dalam syarak
Kalau hendak merebus belera
Cencang dulu tampuk putiknya
Kalau hendak memutus perkara
Timbanglah dulu buruk baiknya
Kalau berlera sudah direbus
Takkan dapa dimakan mentah
Kalau perkara sudah diputus
Takkan padar dirobah-robah
No comments:
Post a Comment
Semoga bermanfaat dan mohon dukungannya serta bantuannya.
#Salam sukses