Pantun Bunga bagian 9 - Tutorial Online

Breaking

Saturday, 17 September 2016

Pantun Bunga bagian 9


Dimana biluluk ‘kan berbunga
Tumbuh dilereng pendakian
Dimana buruk ‘kan berguna
Bunga nan elok ‘kan mainan

Beremas berat setail,
Dibeli anak ‘rang Sinurut.
Tuan sepantun orang mengail,
Kailnya lekat ikan menurut.

Telan mekar bunga kendikir,
Makanan tupai nan bertuah.
Jika mandi dihilir-hilir,
Jika bercakap merendah-rendah.

Anak orang parit melintang,
Kebalai menjual lokan.
Lambat laga asal ‘kan menang,
Begitu adat penantian.

Berburu kepadang datar,
Dapat rusa berkaki belang.
Berguru kepalang ajar,
Lupa amanat yang dipegang.

Ke padang panjang lah adik,
Kami pergi kebukit tinggi.
Jadi burung berterbanglah adik,
Kami jadi kayu tinggi.

Simpang empat kedai sebelah,
Ke kiri jalan ke suka menanti.
Buah lebat tangkainya lemah,
Hendak dijangkau tak sampai jari.

Simpang empat kedai sebelah,
Lurus jalan batang Kuantan.
Buat lebat tangkainya lemah,
Hendak dipetik tak sampai tangan.

Dari medan ke Tebing Tinggi,
Habis mendaki jalan melerang.
Buah ranum tergantung tinggi,
Hendak dijuluk penggalan senteng.

Apung-apung Sitinjau laut,
Tampak nan dari gudang garam.
Kami sepantun kepala hanyut,
Belum tentu tempat diam.


No comments:

Post a Comment

Semoga bermanfaat dan mohon dukungannya serta bantuannya.
#Salam sukses

+ Follow this blog
Join on this site

with Google Friend Connect