Buka hutan tanamkan pala,
Pancungkan juga akar melilit.
Bulan mabuk matahari gila,
Termenung saja bintang dilangit.
Orang bayut mendukung anak,
Orang membantai di halaman.
Ayam seekor musangnya banyak,
Pandai-pandai mengembalakan.
Berbelok-belok kereta api,
Hendak lalu ke Pariaman.
Obatkanlah hiba hati,
Bunga nan layu berlarangan.
class="MsoNormal" style="margin-left: 243.0pt; tab-stops: 9.0pt;">
Dari Indarung ke Bukitputus,
Hendak menuju ke Pariaman.
Jika menggunting jangan putus,
Tinggalkan buhul sehelai benang.
Nan berbuah timbangan balai,
Kain sekabung empat hasta.
Cobalah timbang oleh yang pandai,
Hati dan jantung nan bersengketa.
Terasa sakit persendian,
Obat dengan air tapai.
Jika kusut benang di tangan,
Cari ujungnya maka selesai.
Solok, Silayo dan Paninggahan,
Keempat kampong ‘rang Sumani.
Harap karena terang bulan,
Pelita nyala dipadami.
Jika kawan mandi di laut,
Hamba mandi di tepi pantai.
Jika tuan menjadi rambut,
Hamba menjadi bunga rampai.
Orang Silungkang membuat sapu,
Sapu di jual anak Simabur.
Agar badan jangan tertipu,
Usah ilmu di bawa tidur.
Orang menembak di balik bukit,
Kena pipit keempatnya.
Saya tak tahu mana yang sakit,
Ragulah saya mengobatnya.
No comments:
Post a Comment
Semoga bermanfaat dan mohon dukungannya serta bantuannya.
#Salam sukses