Huruf-huruf Tafkhim atau bacaan yang tebal

Assalammuallaikum wr,wb sahabat………..

Apa kabar?

Semoga dalam keadaan sehat dan dalam lindungan ALLAH SWT.

Sahabat yang baru belajar mengaji secara tartil seperti saya ini, saya akan sedikit berbagi ilmu mengenai hukum-hukum bacaan Al qur’an (Tajwid).

Bagi saudara-saudari yang telah hafidz Al-qur’an jika terdapat kesalahan yang saya buat mohon di tunjuk atas kesalahan tesebut dengan mengomentar dan saya akan memperbaikinya. Insyaallah

Karena disini saya hanya berusaha untuk berbagi ilmu yang saya ketahui. Semoga kita umat islam bisa bersatu dan menjadi agama yang nomor1. Dan semoga amalan kebaikan kita diterima Allah dan dosa kita diampuninya.

Baik berikut ulasan mengenai hukum-hukum tajwid:

Ø  Huruf-huruf Tafkhim ( Huruf yang dibaca Tebal )

Adapun jumlah huruf Tafkhim  itu ada tujuh yaitu Kha’ Shad Dlad Tha’ Zha’ Ghain Qaf

Huruf tersebut lebih masyar/terkenal dengan sebutan huruf Isti’la.

Apabila kita berbicara huruf Tafkhim diatas tentu kita juga harus mengetahui huruf Tarqiq yaitu huruf yang dibaca tipis .

Huruf Tarqiq yaitu huruf-huruf selain huruf-huruf Tafkhim.

Dan perlu diketahui, bahwa huruf Tarqiq yang berupa huruf Ra’ dan Lam Jalalah hukumnya ada dua macam yaitu ada yang dibaca secara Tarqiq dan Tafkhim. Oleh karena itu, mari kita pelajari satu persatu.

1.      Hukum Ra’

Huruf Ra’ itu bacaanya ada 3 macam yaitu:

a.       Dibaca Tafkhim ( Tebal )

ü  Ra’ dibaca Fathah

ü  Ra’ dibaca Dlammah

ü  Ra’ Mati dan sebelumnya berupa harakat Fathah

ü  Ra’ Mati dan sebelumnya berupa harakat Dlammah

ü  Ra’ yang Mati dan sebelumnya berupa hararkat Kasrah tetapi Kasrahnya tidak asli dari kalimat itu.

ü  Ra’ Mati dan sebelumnya berupa harakat Kasrah yang asli tetapi sesudah Ra’ berupa salah satu huruf Isti’la.

b.      Dibaca Tarqiq ( Tipis )

ü  Ra’ dibaca Kasrah

ü  Ra’ Mati jatuh sesudah Ya’ Mati

ü  Ra’ Mati sebelumnya berupa harakat kasrah yang asli tetapi sesudah Ra’ tidak ada huruf Isti’la

c.       Dapat dibaca Tafkhim dan Tarqiq

Ra’ dapat dibaca Tafkhim dan Tarqiq yaitu manakala ada Ra’ Mati sebelumnya berupa harakat Kasrah dan sesudahnya berupa huruf Isti’la yang berharakat kasrah.

2.      Hukum Lam Jalalah

Yang dimaksud Lam Jalalah ialah Lam dari lafazh ALLAH.

Adapun hukumnya Lam Jalalah itu ada dua macam:

a.       Dibaca Tafkhim ( Tebal )

Lam Jalalah dibaca Tafkhim apabila sebelum Lam Jalalah berupa harakat Fathah atau Dlammah.

b.      Dibaca Tarqiq ( Tipis )

Lam Jalalah dibaca Tafkhim apabila sebelum Lam Jalalah berupa harakat Kasrah.

Hukum bacaan Isyimam

Terima kasih telah berkunjung dan semoga bermanfaat buat sahabat yang ingin membaca Al Qur’an dengan Tartil atau Tertib.
Bagi sahabat yang sudah hafidz Al Qur’an mohon tegur saya jika didalam artikel saya terdapat Kesalahan mengenai ini dengan cara member komentar dibawah. Dan insyaallah akan saya perbaiki.
Salam hangat APITJI

Wassalam.