Manfaat Biji Bunga Matahari - Tutorial Online

Breaking

Sunday 3 July 2016

Manfaat Biji Bunga Matahari


Assalamuallaikum wr,wb shabatku
Apa kabar ? semoga dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Allah SWT.
Kali ini saya kan memberikan sedikit informasi mengenai manfaat biji bunga matahari.

Biji bunga matahari atau kita sering menyebutnya sebagai kuaci merupakan salah satu camilan yang menyehatkan. Ia memiliki tekstur yang lembut dan sangat kaya akan nutrisi. Selain itu, camilan ini juga banyak kita jumpai di pasar-pasar tradisional dengan harga yang terjangkau tentunya. Selain dimakan sebagai makanan ringan yang populer, biji bunga matahari juga digunakan untuk berbagai macam resep masakan.

Biji bunga matahari atau kita sering menyebutnya sebagai kuaci merupakan salah satu camilan yang menyehatkan. Ia memiliki tekstur yang lembut dan sangat kaya akan nutrisi. Selain itu, camilan ini juga banyak kita jumpai di pasar-pasar tradisional dengan harga yang terjangkau tentunya. Selain dimakan sebagai makanan ringan yang populer, biji bunga matahari juga digunakan untuk berbagai macam resep masakan.
Biji bunga ini dihasilkan oleh tanaman herbal tahunan yang termasuk dalam keluarga Asteraceae, dan dalam genus Helianthus. Nama botaninya adalah Helianthus annuus. Tanaman ini adalah tanaman asli Amerika Tengah. Dan saat ini banyak sekali negara-negara yang menjadi produsen dari tanaman ini seperti negara Rusia, Cina, Amerika Serikat, dan Argentina.
Biji bunga matahari memiliki panjang sekitar 6 mm sampai 10 mm dan memiliki bentuk kerucut dengan permukaan halus. Warna bagian luarnya hitam mantel dengan biji tunggal yang berwarna abu-abu putih. Setiap kepala bunga matahari dapat berisi ratusan biji yang mengandung minyak nabati.
Kandungan Nutrisi

Biji bunga matahari (Helianthus annuus)
per sajian 100 g.
Principle
Nutrient Value
Percentage of RDA
Energi
584 Kcal
29%
Karbohidrat
20 g
15%
Protein
20.78 g
37%
Lemak
51.46 g
172%
Kolesterol
0 mg
0%
Serat
8.6 g
23%
Vitamins
Folates
227 µg
57%
Niacin
8.335 mg
52%
Pantothenic acid
1.130 mg
22%
Pyridoxine
1.345 mg
103%
Riboflavin
0.355 mg
27%
Thiamin
1.480 mg
123%
Vitamin A
50 IU
1.6%
Vitamin C
1.4
2%
Vitamin E
35.17 mg
234%
Electrolytes
Sodium
9 mg
1%
Potassium
645 mg
14%
Minerals
Kalsium
78 mg
8%
Tembaga
1.800 mg
200%
Zat Besi
5.25 mg
63%
Magnesium
325 mg
81%
Manganese
1.950 mg
85%
Phosphorus
660 mg
94%
Selenium
53 µg
96%
Zinc
5.00 mg
45%
Phyto-nutrients
Carotene-ß
30 µg
Crypto-xanthin-ß
0 µg
Lutein-zeaxanthin
0 µg
Penjelasan Kandungan Gizi

Biji bunga matahari sarat akan energi, dalam 100 gr biji mengandung sekitar 584 kalori. Disamping itu, ini adalah salah satu sumber kesehatan yang luar biasa karena memiliki manfaat nutrisi, mineral, antioksidan dan vitamin yang diperlukan tubuh. Kandungan kalori biji bunga matahari berasal dari asam lemak tak jenuh.
Selain itu, Biji bunga ini merupakan sumber protein dengan asam amino yang penting untuk pertumbuhan, terutama pada anak-anak. 100 g biji menyediakan sekitar 21 g protein atau sekitar 37% dari nilai harian yang direkomendasikan. Biji bunga matahari juga memiliki manfaat kesehatan yaitu dengan kandungan senyawa poli-fenol seperti asam chlorogenic, asam quinic, dan asam caffeic. Senyawa ini bertindak sebagai anti-oksidan alami yang membantu menghilangkan molekul oksidan berbahaya dari tubuh. Selanjutnya, asam klorogenat membantu menurunkan kadar gula darah dengan membatasi pemecahan glikogen di hati. Ini lah salah satu manfaat biji bunga matahari yang sangat penting bagi tubuh.
Selanjutnya, biji bunga ini juga sebagai sumber yang sangat kaya akan vitamin E; mengandung sekitar 35,17 g per100 g (sekitar 234% dari RDA). Vitamin E merupakan antioksidan larut lemak yang kuat, diperlukan untuk menjaga integritas membran sel selaput lendir dan kulit dengan melindunginya dari radikal berbahaya bebas oksigen.
Ini juga merupakan salah satu sumber terbaik dari kelompok vitamin B-kompleks seperti niasin, asam folat, tiamin (vitamin B1), piridoksin (vitamin B6), asam pantotenat, dan riboflavin. Biji bunga matahari jugamengandung asam folat. 100 g biji mengandung 227 mg asam folat, yaitu sekitar 37% dari asupan harian yang direkomendasikan. Niacin dan pyridoxine adalah vitamin B-kompleks lain yang ditemukan berlimpah dalam biji bunga matahari. Sekitar 8.35 mg atau 52% dari level rekomendasi harian terdapat pada 100 g biji bunga matahari.
Biji bunga matahari juga sangat kaya akan mineral penting seperti kalsium, zat besi, mangan, seng, magnesium, selenium, dan tembaga. Semua kandungan mineral ini memainkan peran penting dalam mineralisasi tulang, produksi sel darah merah, sekresi enzim, produksi hormon, serta dalam pengaturan kegiatan otot jantung.

Manfaat Biji Bunga Matahari

Manfaat biji bunga matahari ternyata sangat banyak loh, setidaknya dari dahsyatnya kandungan gizi biji bunga matahari atau yang dikenal dengan kuaci ini, kita sudah bisa menerka. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Anti-inflamasi
Biji bunga matahari merupakan sumber makanan yang banyak mengandung vitamin E, yaitu antioksidan yang larut dalam lemak tubuh. Vitamin E diserap tubuh untuk menetralkan radikal bebas yang dapat merusak struktur lemak seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti-inflamasi yang signifikan, sehingga dapat mengurangi gejala asma, osteoarthritis, rheumatoid arthritis. Vitamin E juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, membantu mengurangi keparahan dan frekuensi hot flashes pada wanita yang mengalami menopause, serta membantu mengurangi komplikasi diabetes.
2. Mencegah penyakit kardiovaskular
Vitamin E dalam biji bunga matahari juga memiliki peran penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E merupakan salah satu antioksidan utama yang ditemukan dalam partikel kolesterol yang dapat membantu mencegah radikal bebas dari oksidasi kolesterol. Kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, serangan jantung, atau stroke.
Vitamin E secara signifikan dapat mengurangi risiko mengembangkan atherosclerosis. Studi menunjukkan bahwa seseorang yang mendapatkan vitamin E dalam jumlah yang cukup berada pada risiko yang lebih rendah mengalami kematian akibat serangan jantung dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki asupan vitamin E yang tidak memadai.
3. Menurunkan kolesterol
Kandungan pitosterol dalam biji bunga matahari dapat membantu menurunkan kolesterol serta dapat meningkatkan respon dan penurunan risiko kekebalan kanker tertentu.
Sebuah studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, para peneliti menunjukkan bahwa sebagian besar jumlah pitosterol hadir dalam kacang-kacangan dan biji-bijian seperti biji wijen memiliki kandungan fitosterol antara 400-413 mg per 100 gram, kenari antar 113 mg / 100grams, biji bunga matahari  memiliki kandungan pitosterol antar 270-289 mg / 100 g, dan biji  labu antara 265 mg / 100 g.
4. Dapat menenangkan saraf, otot, dan pembuluh darah
Kandungan magnesium dalam biji bunga matahari memiliki peran untuk mengimbangi kalsium, sehingga sangat membantu dalam mengatur saraf dan otot. Magnesium dapat membuat saraf seperti pembuluh darah dan otot bekerja normal. Asupan magnesium yang cukup dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, kejang otot (termasuk kejang otot jantung atau kejang saluran udara akibat gejala asma), migrain, kram otot (seperti ketegangan, nyeri dan kelelahan).
5. Menjaga kesehatan tulang
Kandungan magnesium dalam biji bunga matahari juga diperlukan untuk kesehatan tulang dan produksi energi. Sekitar 2/3 dari magnesium dalam tubuh manusia ditemukan dalam tulang kita. Beberapa diantaranya membantu memberikan struktur fisik tulang, dan sisanya dapat ditemukan dan disimpan pada permukaan tulang untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan tubuh.
6. Meningkatkan proses detoksifikasi dan pencegah kanker
Kandungan selenium dalam biji bunga matahari merupakan mineral yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Selenium telah terbukti menginduksi perbaikan DNA dalam sel yang rusak, menghambat proliferasi sel kanker, dan menginduksi apoptosis mereka, serta digunakan tubuh untuk menghilangkan sel-sel abnormal.
Selain itu, selenium yang tergabung dari banyak protein, termasuk glutation peroksidase sangat penting untuk perlindungan kanker. glutation peroksidase adalah salah satu enzim tubuh yang paling kuat kandungan antioksidan, glutation peroksidase digunakan dalam hati untuk mendetoksifikasi berbagai molekul yang berpotensi membahayakan. Ketika tingkat glutathione peroxidase terlalu rendah, molekul-molekul beracun tidak dihilangkan dan hal tersebut dapat membahayakan sel-sel tubuh, merusak sel DNA, dan mempromosikan perkembangan sel-sel kanker. Kekayaan selenium adalah alasan lain bahwa biji bunga matahari dapat membuat camilan yang baik.
7. Dapat mencegah serangan jantung dan stroke
Biji bunga matahari merupakan sumber yang kaya akan magnesium. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium dapat membantu mengurangi asma, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah migrain, serta mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Selain itu, Biji bunga matahari juga kaya akan asam lemak linoleat tak jenuh yang dapat membantu menurunkan LDL atau “kolesterol jahat” dan meningkatkan HDL atau ” kolesterol baik” dalam darah. Studi penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dapat membantu mencegah penyakit jantung koroner dan stroke dengan mendukung profil lipid darah yang sehat.
8. Baik untuk pertumbuhan anak
Biji bunga matahari merupakan sumber yang sangat baik untuk protein dengan asam amino kualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan, terutama pada anak-anak.
9. Menurunkan kadar gula dalam darah
Biji bunga matahari banyak mengandung senyawa poli-fenol seperti asam chlorogenic, asam quinic, dan asam caffeic yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Senyawa ini berfungsi sebagai  anti-oksidan alami yang dapat membantu menghilangkan molekul oksidan berbahaya dari tubuh. Asam klorogenat  dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan membatasi pemecahan glikogen dalam hati.
10. Menjaga kesehatan kulit
Kandungan vitamin E dalam biji bunga matahari merupakan anti-oksidan yang diperlukan untuk menjaga integritas membran sel selaput lendir dan kulit dengan melindunginya dari radikal bebas.
11. Bermanfaat untuk perkembangan janin
Kandungan yang baik akan asam folat dalam biji bunga matahari yaitu sekitar 227 mg / 100 gr sangat penting untuk sintesis DNA serta dapat mencegah cacat saraf pada janin.
12. Mengurangi depresi
Kandungan Niacin dan pyridoxine dalam biji bunga matahari selain mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, juga mampu meningkatkan aktivitas GABA (Gamma-aminobutyric Acid) dalam otak, yang pada gilirannya akan membantu mengurangi kecemasan dan neurosis.
Meskipun jarang dan langka terjadi namun alergi terhadap biji bunga matahari bisa saja terjadi. Beberapa reaksi yang mungkin ditemukan pada seseorang yang mengalami alergi terhadap camilan ini antara lain gatal kulit, bersin, gatal di mata, gastritis, muntah, dan lain sebagainya.

Semoga bermafaat dan terima kasih telah berkunjung ..
Wassallam……….


No comments:

Post a Comment

Semoga bermanfaat dan mohon dukungannya serta bantuannya.
#Salam sukses

+ Follow this blog
Join on this site

with Google Friend Connect