Assallamualaikum wr,wb sahabat
Apakabar?
Semoga dalam keadaan baik dan dalam lindungan Allah SWT.
Disini saya ingin mengenalkan sebuah sistem kerja online yang bisa sahabat jalankan yaitu Dropshiping, apakah sahabat pernah mendengarkan kata dropship?
Saya pribadi baru mengetahuinya setelah saya membaca sebuah koran langanan saya... bukan tapi dikantor tempat saya kerja.
Jika sahabat belum mengetahui ini, saya akan menjelaskan sedikit tentang dropship.
Dropship ini hampir sama seperti re-seller tapi ia lebih mudah kita jalankan, kita disini hanya menjadi perantara saja, jadi kita tidak perlu menggunakan modal.
Secara sederhana, dropship dapat dijelaskan seperti ini:
Secara sederhana, dropship dapat dijelaskan seperti ini:
Sahabat memiliki toko online, sebutlah AJ Styles.
Dalam toko online tersebut sahabat memajang barang dari supplier. Nah, ketika konsumen memesan sebuah barang kepada sahabat, barulah sahabat menghubungi supplier untuk mengantarkan barang tersebut atas nama sahabat kepada konsumen yang memesan.
Jadi, sahabat tidak nyetok barang, hanya memesan kepada supplier ketika sahabat mendapat order, Inilah yang dinamakan sistem dropship.
Supplier yang bekerja sama dengan sahabat disebut supplier dropship.
Supplier dropship bertugas menyediakan barang, kemudian jika ada pesanan dari sahabat, supplier juga bertugas mengemas barang tersebut dan mengirimkannya langsung kepada konsumen sahabat.
Terus, dapet duit dari mana?
Harga barang yang sahabat jual di toko online AJ Styles tidak sama dengan harga barang yang ditawarkan oleh supplier dropship.
Harga barang yang sahabat jual di toko online AJ Styles tidak sama dengan harga barang yang ditawarkan oleh supplier dropship.
Harga barang di toko online AJ Styles ditentukan oleh sahabat sendiri, sedangkan harga supplier ya ditentukan oleh supplier. Selisih dari kedua harga ini menjadi keuntungan sahabat.
Gampang, bukan?
Perbedaan Dropship dan re-seller?
Reseller menerapkan sistem yang berbeda.
Reseller menerapkan sistem yang berbeda.
Ada dua macam sistem yang umumnya diterapkan di lingkungan.
ü Re-seller Bermodal
Sahabat ingin menjadi re-seller dari produk pakaian pria.
sahabat harus mengeluarkan modal untuk mendapatkan produk tersebut dalam beberapa kodi.baru kemudian dapat menjualnya kepada orang lain.
ü Re-seller Tanpa Modal
Sistem re-seller yang ini tidak mengharuskan sahabat untuk membeli dahulu produk dari supplier barang.
sahabat tinggal mengambil foto-foto produk dari supplier, bila ada konsumen yang memesan barulah sahabat memesan barang tersebut kepada supplier.
Agak mirip sama dengan dropship namun perbedaan nya disini sahabat harus mengemas dam mengirim barang tersebut kepada konsumen sahabat.
Kekurangan dan kelebihan Dropship
Tentu didalam sebuah sistem apapun saya rasa ada kelemahan dan keunggulannya dropship antara lain:
ü Bebas Modal, sahabat hanya membutuhkan akses internet saja dan sudah bisa mendapatkan keuntungan.
ü Sahabat hanya perlu mencari orderan tanpa harus memikirkan bolak-balik mengirim barang, biaya kemasan, dan ketakutan akan barang yang tidak habis terjual.
ü Tidak membuat sahabat rugi karena sahabat tidak mengeluarkan uang sedikitpun dan segelanya di urus oleh suplier.
ü Lumayan sulit mencari supplier dropship karena sistem ini tidak se-populer sistem re-seller dan lainnya.
ü Barang yang dimiliki supplier belum tentu sesuai dengan kemauan konsumen sahabat. Apakah barang tersebut sama persis dengan yang sahabat pesan kepada suplier (ada lecet ataupun hal yang tidak diinginkan lainnya) Sehingga jika konsumen mengajukan komplain kepada sahabat mengenai barang yang mereka pesan, sahabat tidak bisa melakukan apa. Mungkin......
Semoga bermanfaat,
Dan terimakasih atas segala perhatiannya telah membaca artikel ini.
Salam
Wassalam................
No comments:
Post a Comment
Semoga bermanfaat dan mohon dukungannya serta bantuannya.
#Salam sukses