Pantun Puji-pujian kepada Allah, Nabi Muhammad, Ibu Bapak dan Pemimpin - Tutorial Online

Breaking

Tuesday, 18 October 2016

Pantun Puji-pujian kepada Allah, Nabi Muhammad, Ibu Bapak dan Pemimpin


ü  Pujian Kepada ALLAH

Banyaklah haji berkara haji
Haji berkunjung ke Baitullah
Banyaklah puji perkara puji
Pujian Agung ke pada Allah

Banyaklah rajut perkara rajut
Rajut bertali bunga bercanggah
Banyaklah sujud perkara sujud
Sujud sejati kepada Allah

Banyaklah lebah perkara lebah
Lebah meniti kepala gajah
Banyaklah sembah perkara sembah
Sembah sejati kepada Allah

Banyak selasih perkara selasih
Selasih mati ditimpa galah
Banyaklah kasih perkara kasih
Kasih sejati kepada Allah

Banyak rumpun perkara rumpun
Rumpun gelagah diterjang rusa
Banyaklah ampun perkara ampun
Ampunan Allah sepanjang masa

Banyaklah mayang di umbut orang
Mayang terbelah tidak bersangka
Banyaklah sayang disebut orang
Sayang kan Allah tiada berhingga

Banyak selasih disebut orang
Selasih berbuah tidak tertebas
Banyaklah kasih disebut orang
Sayang kan Allah tiada terbatas

Besarlah buluh dibaut galah
Dikerat sekali lalu dipotong
Besarlah sungguh rahmat Allah
Nikmat diberi tiada terhitung

Kalaulah betung dibuat galah
Takkan terlindung aur penyusup
Kalaulah dihitung nikmat Allah
Takkan terhitung seumur hidup

Kalau dipandang sinarnya bulan
Tidak perlu lagi memasang pelita
Kalau dikenang kebesaran Allah
Tak adalah arti alam semesta

Kalau merenda supaya indah
Tekat tenun beri berjambul
Kalau meminta kepada Allah
Lambat laun pasti terkabul

ü  Pujian Kepada Nabi Muhammad SAW

Mengayuh jung di pagi jumat
Tali kemudi jela berjela
Sungguh agung Nabi Muhammad
Budi pekerti tiada bercela

Banyaklah redup perkara redup
Redup alamat hari kan hujan
Banyaklah hidup perkara hidup
Hidup Muhammad menjadi teladan

Banyaklah orang menggali halia
Halia di gali beri bertempat
Banyaklah orang berbudi mulia
Mulialah budi Nabi Muhammad

Hari jumat menggali halia
Hari hujan menyuluh ketam
Budi Muhammad budi mulia
Jadi ikutan seluruh alam

Jaringlah puput merata-rata
Campakkan bilis ke dalam pukat
Keringlah laut menjadi tinta
Takkan tertulis ajaran Muhammad

ü  Pujian Kepada Ibu Bapak

Banyaklah angsa berebut terbang
Membumbung angsa menuju lepak
Banyaklah jasa disebut orang
Agunglah jasa ibu dan bapak

Batang ibu batang tanaman
Selasih berbuah dimakan rusa
Sayang ibu sepanjang zaman
Kasih sayang ayah sepanjang masa

Banyaklah tebu perkara tahu
Manakah sama tebu lanjung
Banyaklah ibu perkara ibu
Manakah sama dengan ibu kandung

Banyaklah pinang sirih melayang
Upih berlaga lalu tercampak
Banyaklah orang nan kasih sayang
Berlebiih juga ibu dan bapak

Sebesar-besar mayang pinang
Takkan sama mayang kelapa
Sebesar-besar sayang orang
Tak sama sayang ibu bapak

Debuk berdebuk labu tercampak
Kelip berkelip tanglong lentera
Walaupun buruk ibu dan bapak
Wajib dijunjung serta dipelihara

Tarah bertarah kayu berkupak
Di dalam tanah ada batang
Semarah-marah ibu dan bapak
Di dalam marah ada sayangnya

Kalau hendak mencari jelaga
Jelaga terletak pada sumbu
Kalau hendak mencari surge
Surge di bawah telapak ibu

Kalau kelindan hendak disemat
Sematlah dulu baju nan koyak
Kalaulah badan hendak selamat
Hormati dahulu ibu dan bapak

Kalau kuncup hendak berbuah
Jangan ditebang kayu nan rampak
Kalaulah hidup hendak bertuah
Jangan dibuang ibu dan bapak

Supaya kuncup jangan terkerat
Kayu dan semak kita siangi
Supaya hidup jangan melarat
Ibu dan bapak kita sayangi

Supaya tangan tidak terluka
Jangan dikepit hulunya kapak
Supaya Tuhan tiada murka
Jangan sakiti ibu dan bapak

Banyaklah orang memakai galah
Karena bersampan laju ombaknya
Banyaklah orang dimurkai Allah
Karena melawan ibu bapaknya

Kalau cendawan mau dimasak
Jeranglah panic tuangkan cuka
Kalau melawan ibu dan bapak
Orang benci Tuhan pun murka

ü  Pujian Kepada Pemimpin

Banyaklah orang mencari rusa
Sekali tembak kaki berpilin
Banyaklah orang jadi pengusaha
Tapi tak layak menjadi pemimpin

Rusa ditembak lukanya berat
Berpilin kaki sakit merana
Kuasa berpijak pada nan kuat
Pemimpin berdiri di bijaksana

Kalau menyalin dengan sempurna
Suratnya bersih halamannya terang
Kalau memimpin dengan bijaksana
Rakyatnya kasih Tuhan pun sayang

Kalau berkain bersambung terap
Lipatnya tegang kuncupnya kendur
Kalau pemimpin bertanggung jawab
Rakyatnya senang hidupnya makmur

Banyaklah orang membeli kain
Kain pelekat elok raginya
Banyaklah orang menjadi pemimpin
Pemimpin umat elok budinya

Kalau tali tiada berpilin
Alamat cepat menjadi lapuk
Kalau negeri tak ada pemimpin
Alamat rakyat jadi beramuk

Sagu tampin diparut orang
Kalau ditumbuk menjadi laksa
Laku pemimpin diturut orang
Kalau buruk negeri binasa

Banyaklah rotan dibuat jerat
Rotan berpilin sangat kuatnya
Banyaklah beban terasa berat
Beban pemimpin sangat beratnya

Kalau hendak menyalin surat
Hari petang lampu berminyak
Kalau hendak memimpin rakyat
Hati lapang ilmu pun banyak

Banyaklah temu dicabut orang
Temu berjalin batangnya rapat
Banyaklah ilmu dituntut orang
Ilmu memimpin jarang didapat

Apa tandanya kain pelekat
Raginya halus dibetang lebar
Apa tandanya pemimpin rakyat
Budinya halus orangnya sabar

Besarlah batang sagu bertampin
Bila dikerat mati ujungnya
Besar hutang jadi pemimpin
Dunia akhirat kan ditanggungnya

Banyaklah rusa dijerat orang
Rusa bermain jadi rebutan
Banyaklah jasa di ingat orang
Jasa pemimpin jadi sebutan

Berkilat papan seperti cermin
Bila dibilas belangnya kusam
Beratlah beban jadi pemimpin
Berkerja keras siang dan malam

Berbuah macang dimakan ungka
Dilanda angin gugur sendiri
Salah cencang tangan terluka
Salah memimpin hancur negeri

Apa tanda kainya basah
Lipat benang beragi-ragi
Apa tanda pemimpin bertuah

Rakyat senang padi menjadi

No comments:

Post a Comment

Semoga bermanfaat dan mohon dukungannya serta bantuannya.
#Salam sukses

+ Follow this blog
Join on this site

with Google Friend Connect