Pemasangan Parabola dengan 2LNBF - Tutorial Online

Breaking

Monday 25 July 2016

Pemasangan Parabola dengan 2LNBF


Assalamuallaikum wr,wb sahabat
Apakabar?
Semoga dalam keadaan sehat dan bagi yang lagi sakit semoga cepat sembuh dari sakitnya, dan semoga dalam lindungan ALLAH SWT juga.

Kali ini saya akan melanjutkan informasi yang telah saya dapat mengenai pemasangan 2LNB pada parabola. Berikut ulaasannya..


Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan siaran TV Nasional dan beberapa TV daerah secara Free To Air ( FTA ) dari dua satellite yang ada saat ini yaitu satellite Palapa C2 dan Telkom 1. Hanya saja Sedikit di sayangkan karena semua siaran TV tidak disatukan pada satu satelit. Sebagian besar dipancarkan melalui Palapa C2 dan sebagian lainya melalui Telkom 1.


Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan siaran TV Nasional dan beberapa TV daerah secara Free To Air ( FTA ) dari dua satellite yang ada saat ini yaitu satellite Palapa C2 dan Telkom 1. Hanya saja Sedikit di sayangkan karena semua siaran TV tidak disatukan pada satu satelit. Sebagian besar dipancarkan melalui Palapa C2 dan sebagian lainya melalui Telkom 1.

Bagi yang menggunakan Disk Positioner mungkin bukan masalah, terlebih Positioner diinstall seri dengan LNB (Low Noise Band) dan Receiver. Tinggal ganti satelit, parabola langsung mencari arah sendiri.

Bagi yang Parabolanya tidak di lengkapi dengan actuator + positioner, terpaksa hanya bisa memilih salah satu satelit saja. Untuk mengatasinya hanya dengan menambahkan satu LNB lagi pada parabola. Atau Bisa juga digenapkan jadi 4 LNB pada satu piringan parabola. Berikut ini cara caranya bagi yang berkeinginan menambah LNB sendiri ;

Alat - alat/perlengkapan. 

1. LNB C band -> baru/second, merk apa saja terserah.
2. Diseq Swicth 4 - 1 -> satu kabel ke receiver dan empat kabel ke LNB. Alasan Kenapa disarankan memilih switcth yang 4 - 1?
Agar bisa suatu saat anda akan Menambah lagi LNB yang lain, masih ada sisa port yg tersedia. Harganya juga tidak jauh beda dengan Diseq swicth 2 - 1.
3. Tatakan LNB (LNB mounting) untuk 4 LNB. alsannya sama dengan no 2.
4. Empat buah soket antenna (standart LNB)
5. Obeng, tang, isolasi multi tester dan lain - lain.

Langkah - langkah

1. Ganti tatakan LNB dengan yang baru.
2. Setelah kedua LNB dipasang, pasang kembali kabel LNB yang lama. Berarti LNB yang baru belum ada kabelnya.
3. Potong kabel dari LNB lama secukupnya sampai batas Diseq Swicth akan diinstall. Sebaiknya diseq Swicth ditempel di tiang parabola agar terlindung dari panas dan hujan.
4. Masing - masing ujung potongan kabel dipasangi soket antenna.
5. Kabel dari LNB masuk ke Port 1 pada diseq swicth. Kabel yang menuju receiver masukkan ke output port diseq swicth. ->> biasanya ada informasi pada masing – masing port ( to receiver, to LNB 1, to LNB 2, dst), sesuaikan saja.
6. Siapkan kabel sepanjang potongan yang pertama (tambah sedikit untuk spare).
7. Pasang soket pada masing - masing ujungnya.
8. Masing - masing sambungkan ke LNB yang baru dipasang dan ke port 2 pada diseq swicth.
9. Jarak (sumbu) masing - masing LNB adalah 7,22 Cm. (untuk parabola 1.8 meter) untuk ukuran lainnya

Secara teknis, penambahan LNB baru sudah selesai. Tinggal mengeset receiver agar bekerja sesuai dengan penambahan LNB tadi. Karena perbedaan menu masing - masing receiver, saya tidak bisa menjelaskan lebih rinci. Secara garis besar anda tinggal menyesuaikan saja LNB yang dipakai untuk masing - masing satelit.
1. Pada Satelit Palapa, masuk ke menu edit satelit - pilih port 1 -> LNB lama.
2. Pada satelit Telkom, masuk ke menu edit satelit - pilih port 2 -> LNB baru.
Arahkan parabola ke satelit Palapa, kunci jika sudah tepat posisinya. Ganti satelit ke Telkom, seharusnya langsung muncul siaran tanpa perlu mengganti arah parabola.


8 receiver 1 LNB dan 8 LNB 1 Receiver

Pernahkah anda melihat 2 LNB atau 4 LNB dalam satu parabola Satu receiver bisa di pasangi dengan 8 LNB atau lebih …… Memang tidak cukup apabila di pasangkan pada satu parabola. Butuh beberapa Parabola agar dapat signal dari 8 satelit sekaligus. Dengan cara tersebut, motor penggerak /actuator pengunaanya bisa dihindari. satelit yang berjauhan, perpindahan chanelnya hanya butuh waktu kurang dari satu detik…

Dibawah ini adalah gambar Dseq switch 8 x 1 untuk memindahkan jalur/tegangan dari receiver ke LNB dan signal datang dari LNB ke receiver.

Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan siaran TV Nasional dan beberapa TV daerah secara Free To Air ( FTA ) dari dua satellite yang ada saat ini yaitu satellite Palapa C2 dan Telkom 1. Hanya saja Sedikit di sayangkan karena semua siaran TV tidak disatukan pada satu satelit. Sebagian besar dipancarkan melalui Palapa C2 dan sebagian lainya melalui Telkom 1.

Sebaliknya, satu LNB bisa melayani beberapa Receiver.

Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan siaran TV Nasional dan beberapa TV daerah secara Free To Air ( FTA ) dari dua satellite yang ada saat ini yaitu satellite Palapa C2 dan Telkom 1. Hanya saja Sedikit di sayangkan karena semua siaran TV tidak disatukan pada satu satelit. Sebagian besar dipancarkan melalui Palapa C2 dan sebagian lainya melalui Telkom 1.


TELKOM 2, PALAPA D2 – THAICOM 5 DENGAN SUSUNAN 3 LNB 
Gambar di di bawah berikut ini adalah cara menangkap satellite Telkom 2, Palapa D2, dan Thaicom 5 dengan tiga LNB sekaligusdengan tanpa menggunakan penggerak (actuator).

Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan siaran TV Nasional dan beberapa TV daerah secara Free To Air ( FTA ) dari dua satellite yang ada saat ini yaitu satellite Palapa C2 dan Telkom 1. Hanya saja Sedikit di sayangkan karena semua siaran TV tidak disatukan pada satu satelit. Sebagian besar dipancarkan melalui Palapa C2 dan sebagian lainya melalui Telkom 1.


Semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung

Baca juga Pemasangan parabola dan menentukan aral sinyal parabola

Salam hangat APITJI

Wassalam.

No comments:

Post a Comment

Semoga bermanfaat dan mohon dukungannya serta bantuannya.
#Salam sukses

+ Follow this blog
Join on this site

with Google Friend Connect